Bipolar | Nadya Veronica

Hmmm,sekarang ini entah kenapa saya mau nulis tentang Kurt Cobain (alm). Siapa sih yang gak tau tentang Kurt Cobain??? Yap, Kurt Cobain (alm) dulunya adalah vokalis dari kelompok musik grunge yang terkenal banget waktu jaman 90-an (yah jadi ketahuan deh aslinya umur berapa, ckakakakakakak ;-)), yaitu Nirvana. Band ini dulu terkenal dengan lagunya About a Girl dan Smell Like Teen Spirit. SEkarang saya bukan mau ngebahas mengenai bandnya yang terkenal itu, tapi saya mau ngebahas penyebab kematiannya. Wuih, berat banget coy!!!Ni nih wajahnya bagi yg ga tau sapa Kurt Cobain

Kurt Cobain

Ada yang bilang Mas Kurt ini dulu meninggalnya karena bunuh diri dengan menembak kepalanya, namun ada juga yang bilang klo Om Kurt ini meninggal karena overdosis. Waktu saya kuliah Farmakoterapi Sistem Syaraf, saya mempelajari salah satu kelainan psikiatrik, yaitu Bipolar atau Manic Depressive. Barulah saya ketahui banyak tokoh terkenal yang memiliki kelainan ini, termasuk salah satu di antaranya adalah Kurt Cobain ini nih….

Apa sih Bipolar/Manic Depressive ini???Makanan apa tuh???Pasti itu yang ada di benak kalian.

Jadi bipolar/manic depressive itu memiliki karakteristik yang sama dengan depresi, namun dengan perubahan mood yang bisa jadi sangat ekstrim, seperti kegusaran, euforia, energi tinggi, sifat lekas marah, bingung, serta kepercayaan diri yang berlebihan. Jadi maksudnya kita bisa mengalami dua macam perasaan sekaligus yang sangat ekstrim, yaitu depresi dan manik (periode perasaan “meningkat” secara abnormal), entah dalam waktu yang sama atau berbeda waktu. Bipolar ini sifatnya genetik dan dipengaruhi oleh lingkungan. Saya gak mau ngebahas tentang penyakit ini secara mendalam karena kalau mau tau lebih lanjut, ikut aja kuliah Farmakoterapi Sistem Saraf (buat anak FKK), namun balik lagi saya mau ngebahas apa benar sih Om Kurt Cobain ini mengidap gangguan bipolar.

Jadi waktu itu saya pernah googling mengenai bipolar ini dan ketemulah artikel yang menarik mengenai Om Kurt Cobain ini. Jadi di artikel ini beberapa orang percaya bahwa Kurt Cobain mengidap kelainan bipolar karena ada lagu hits dari bandnya ini, yakni Lithium, yang merupakan salah satu obat yang direkomendasikan untuk menangani kelainan ini. Namun tak ada bukti kuat yang menyatakan bahwa Kurt pernah mengkonsumsi litium dan tak mungkin pada saat itu telah terdiagnosis bipolar.

Depresi Kurt Cobain

Kurt Cobain mengalami depresi sepanjang hidupnya. Sewaktu kecil ia mencari perlindungan di kamar mandi yang ada di kamarnya.

Periode Kurt mengalami kelesuan dan menarik diri dari lingkungan telah berlangsung secara kronik. Perasaan depresinya tidak perlu diperdebatkan dan dibahas lebih lanjut.

Semasa mudanya Kurt selalu berkata ingin bunuh diri dan ingin mati. Ia selalu mengatakannya dalam pembicaraan dan wawancara dengan jurnalis, bahkan digunakan sebagai judul album.

Mania Kurt Cobain

Sisi lain bipolar Kurt Cobain adalah mania. Mania bisa diekspresikan dalam berbagai cara, seperti kegusaran, euforia, energi tinggi, sifat lekas marah, bingung, serta kepercayaan diri yang berlebihan, seperti yang disebutkan oleh Bev Cobain, sepupu dari Kurt Cobain.

Selain petunjuk di atas, terlepas dari hubungan antara seseorang yang kreatif/jenius dengan bipolar (karena ada yang beranggapan bahwa banyak orang jenius atau kreatif yang mengidap bipolar), petunjuk lain yang menghubungkan Kurt Cobain dengan bipolar antara lain sebagai berikut:

Ø Kurt menyalahgunakan obat dan alkohol. Beberapa studi menyebutkan bahwa banyak kemungkinan seseorang yang depresi menjadi alkoholik. Selanjutnya, alkoholik mungkin sekali bisa menjadi bipolar.

Ø Banyak orang yang sering mengeluhkan kemalasan Kurt, namun di lain waktu dia bisa sangat produktif menulis lagu, baik di studio maupun di rumah.

Ø Kurt sering menuis surat yang bernada emosional dan marah kepada orang-orang yang telah menyalahkannya. Dia juga selalu melakukan pengrusakan set panggung dan hotel yang kadang dilakukan dengan penuh semangat dan kadang diliputi amarah.

Ø Sejak masa kanak-kanak Kurt telah banyak menulis dan menggambar. Biasanya orang yang mania dapat menghasilkan banyak sekali karya.

Akhirnya, ada perubahan mood serta kelakuan yang tak menentu seperti Kurt yang sering diberitakan kabur dari panti rehabilitasi, kelakuan anehnya terhadap hewan-hewan peliharaannya, dan kegemaran anehnya terhadap sesuatu seperti sirip ikan paus. Ini bukan bermaksud sebagai serangan kepada Kurt, hanya mencoba mencari celah hubungan antara Kurt Cobain dengan bipolar.

Gen Bunuh Diri

Kenapa dibilang seperti itu???Koq serem amat sich? Jadi Kurt Cobain sering bergurau kepada teman-temannya bahwa dia memiliki gen bunuh diri tersebut. Apakah sebabnya???

Sebabnya adalah karena banyak pria dari keluarga Cobain yang menyalahgunakan alkohol dan beberapa di antaranya bersifat bengis. Depresi sepertinya sudah merajalela. Yang menyedihkan, Kurt bukan orang pertama dari keluarga Cobain yang ingin bunuh diri.

Ketika ia berusia 12 tahun, Burle, saudara kakek Kurt Leland Cobain, menembak dirinya sendiri di perut dan kepala dengan pistol. Selang setahun kemudian saudara kakeknya juga meninggal dunia. Ernest Cobain meninggal setelah jatuh dari tangga karena mabuk.

Dari garis keturunan ibunya, Wendy, pun ada juga yang mengalami gangguan mental. Ketika ibunda Wendy berusia 10 tahun, ayahnya (kakeknya Wendy) menusuk diri sendiri di depan keluarganya. Beliau dibawa ke rumah sakit jiwa dan dua bulan kemudian ia merobek luka tusukan ketika petugas rumah sakit tidak melihat.

Lalu ketika Kurt di kelas 8 (SMP lah gitu), dia dan dua orang temannya menemukan mayat penduduk setempat yang menggantung dirinya di luar sekolah.

info lebih lanjut bisa buka di http://www.bipolar-lives.com/kurt-cobain-and-manic-depression.html

selain Kurt Cobain,tokoh-tokoh terkenal lain yg mengalami bipolar bisa dilihat di sini nih

trs cuma sebagai tambahan aja,ini surat yang dia tulis sebelum dia bunuh diri. Silakan menikmati, ini gak ada maksud apa2.